Generate Data Dummy Otomatis

biar cepet 😀

Saya heran berat ketika ada teman saya yang bertanya “gimana sih cara ngisi data tabel di SQL yang cepet”, kebetulan saat itu teman saya sedang mengerjakan tugas pemrograman internet dan sedang mengisi data dummy ke dalam aplikasi pengelola database-nya (navicat premium) secara manual. Setelah melakukan pencarian selama 5 menit, akhirnya saya menemukan salah satu solusinya melalui website

View original post 186 more words

List Ganda Statis dalam Bahasa C

List atau senarai merupakan konsep dari struktur data pada pemrograman agar lebih dinamis. Setelah minggu-minggu yang lalu kita sudah belajar tentang list tunggal statis (http://saungkode.wordpress.com/2014/02/10/list-tunggal-statis/) dan list tunggal dinamis (http://saungkode.wordpress.com/2014/02/19/mesin-list-tunggal-dinamis-dalam-c/), sekarang kita akan membahas tentang list ganda statis.

List ganda adalah konsep list yang elemennya menyimpan informasi elemen sebelumnya (prev) dan elemen setelahnya (next) sehingga proses penelusurannya dapat dilakukan maju dan mundur. Ada beberapa jenis list ganda, di antaranya adalah list ganda dengan head dan tail, list ganda dengan head, dan list ganda berputar. Dalam kesempatan ini kita hanya akan membahas salah satunya saja yaa yaitu list dengan head dan tail 😀 *mudah-mudahan sisanya bisa dibahas di lain kesempatan*.

List ganda dengan head dan tail memiliki dua penunjuk yang dapat diakses pada awal penelusuran list yaitu penunjuk elemen awal (head/first) dan penunjuk elemn akhir (tail). Representas list ini dapat dilihat…

View original post 70 more words

Konsep List

List adalah salah satu struktur penyimpanan data pada memori yang  banyak digunakan di dunia pemrograman setelah array. List terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

  1. Head,  penunjuk yang merupakan kepala list / bagian depan list.
  2. Container, yang terdiri dari elemen dan penunjuk container berikutnya / next. Container pertama pada list yang dihubungkan dengan head.
  3. Elemen, berisi nilai / value setiap container pada list.
bagian_list

Seringkali kita menjumpai istilah dari bagian – bagian tersebut berbeda pada sumber yang lain, contohnya ada yang menyebut head dengan first namun hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Berikut adalah contoh penggambaran struktur data list untuk menyimpan nama – nama mahasiswa :

Contoh_list.png

Pada gambar list tunggal di atas, container terakhir menunjuk ke arah “null” yang menandakan ujung list.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa setiap data yang tersimpan pada list tidak memiliki indeks seperti array, dalam implementasinya di memori pun seperti itu. Misalnya, untuk menemukan data ke 5 pada…

View original post 317 more words

Mesin List Tunggal Statis dalam C

List adalah sebuah konsep, walaupun dalam implementasi yang sebenarnya list merupakan struktur data yang dinamis namun dalam rangka pembelajaran, list juga dapat dibuat dengan menggunakan array sehingga menjadi struktur data yang sifatnya statis. Pengertian statis dan dinamis disini maksudnya lebih mengarah ke range atau jumlah data yang dapat ditampung, struktur data yang statis hanya dapat menampung data dengan jumlah yang terbatas sedangkan dinamis bisa sebanyak-banyaknya (mungkin terbatas oleh besar memori yang anda gunakan :D).

Oke, cukup intronya.. Kali ini saya akan memaparkan sedikit ulasan tentang bagaimana cara membuat list statis menggunakan bahasa pemrograman C, kenapa C ? karena bahasa pemrograman yang lebih modern saat ini sudah menyediakan struktur data list di library-nya.. ya mungkin bisa dibilang “tinggal dipake aja”, jadi tidak perlu membuat mesin list lagi. Tapi dengan bahasa C kita bisa lebih mudah memahami cara membuat mesin, bahkan memodifikasinya sesuka hati kita.

Kan jadi intro lagi, oke cukup.. *beneran…

View original post 222 more words

Mesin List Tunggal Dinamis dalam C

Konsep list(lihat juga Konsep List) dapat direpresentasikan dalam dua bentuk, statis dan dinamis. Apa perbedaannya?

Kalo statis ya statis teh, jumlahnya tetap, kalo dinamis, ya dinamis. Bisa beruabah-ubah

Iya. Boleh lah. Hampir benar. Mengutip dari pernyataan Ryuxote yang menjelaskan mengenai list tunggal statis sebelumnya(lihat list tunggal statis) .

Pengertian statis dan dinamis disini lebih mengarah ke range atau jumlah data yang bisa ditampung, struktur data yang statis hanya dapat menampung data dalam jumlah yang terbatas sedangkan dinamis bisa sebayak-banyaknya (mungkin terbatas memori).

Analoginya seperti ini. Anggap memori itu sebuah ruangan yang memiliki kapasitas tertentu. Dan kita harus memasukan sederet kursi untuk sebuah acara. Jika kita menerapkan secara statis, maka sejak awal kita harus memasukan kursi tersebut dalam jumlah pasti. Misalnya 100 buah kursi, meskipun tamu yang datang hanya 23 misalnya dan sisanya dibiarkan kosong dan memenuhi ruangan. Sedangkan yang dinamis, kita tidak menyiapkan dulu, melainkan sesuai kebutuhan. Misalnya…

View original post 372 more words

Kenalan dengan jQuery Mobile

Happy Weekend.

Di akhir pekan yang cerah ini Saungkode akan membahas tentang jQuery Mobile. Dengan semakin tingginya teknologi yang dimiliki smartphone beberapa tahun ini maka kemampuan mobile browser juga tentu semakin meningkat. Selain itu juga, banyak survey menyebutkan bahwa pengguna smartphone itu sendiri terus meningkat dan perlahan desktop pun mulai ditinggalkan. Hal ini yang akan membuat web app semakin menjadi trend setter.

jQuery Mobile merupakan framework opensource berbasis jQuery yang memudahkan kita untuk membuat web app berbasis touch untuk mobile platform. Framework lainnya yang dapat digunakan antara lain seperti jTouch, Sencha, Jo dan lainnya. Nilai lebih dari penggunaan web app ini dengan jQuery ini adalah support banyak platform seperti Webkit (iOS, Android, Chrome), Firefox mobile, Windows Phone, Blackberry, Meego, Opera Mobile, dan Bada.

Dalam tampilan interface-nya, jQuery Mobile banyak menggunakan HTML, lebih cepat dalam pembuatan formnya, field, list dan sebagainya karena hanya tinggal memanggil elemen yang…

View original post 35 more words

Linux File Permissions

Kemanan data merupakan hal yang wajib dimiliki oleh suatu sistem operasi. Hal ini menjadi salah satu alasan dibutuhkannya linux file permission atau izin akses file. Maksud dari file permission adalah setiap file memiliki informasi untuk mengatur siapa saja yang berhak untuk membaca, mengubah, dan mengeksekusi file tersebut. Tujuannya itu tadi, salah satunya untuk keamanan.

Hal ini didukung oleh karakter linux yang memilliki multi user dalam penggunaannya. Oleh karenanya, untuk menjaga privasi file, integritas sistem dan kemanan agar tidak terganggu, hak akses ini wajib ada untuk melindungi file/sistem.

Terdapat tiga hak akses, yaitu user, grup, dan other.

User adalah pengguna yang pemilik sekaligus pembuat file tersebut. Sedangkan grup adalah kumpulan penggua yang termasuk dalam suatu kelompok tertentu sehingga file yang dimaksud memiliki hak aksesyang sama untuk grup yang bersangkutan. Selanjutnya, other adalah pengguna lain di luar pemilik (user) maupun grup.

Management File on Linux

Sumber: http://xmodulo.com/2013/10/good-file-manager-linux.html

Gambar di atas merupakan manajemen file pada sistem operasi linux (Dolphin). File sendiri merupakan suatu data/informasi yang merupakan representasi dari dunianyata dengan suatu tujuan tertentu. Data tersebut dapat berupa text, video, audio, gambar, dan lainnya dengan ektensi file yang berbeda-beda tergantung jenis filenya.

File-file pada komputer biasa kita temukan pada disk/drive penyimpan memori, baik itu hardisk, compact disk, flash drive, dll.

Untuk commands dalam file management linux bisa dilihat di https://mizwardomlank.wordpress.com/2013/10/20/linux-commands-cheat-sheet/

Semoga bermanfaat.

Referensi:

Tips Access Point Configuration

Sumber: Modul Praktikum Wireleess, Ilmu Komputer UPI 2013
Sumber: Modul Praktikum Wireleess, Ilmu Komputer UPI 2013
Gambar di atas merupakan “penampakan” dari Access Point  yang akan kita ceritakan bagaiaman cara mengonfigurasikan alat tersebut. Access Point merupakan suatu prangkat jaringan yang digunakan untuk mengatur transmisi sinyal ke client remote maupun menerima sinyal dari client remote
Configuration Step
  • Pertama kita reset dulu dengan cara menekan tombol reset pada bagian belakang AP
  • Setting IP manual. IP address yang kita gunakan harus berada dalam satu jaringan dengan Apnya. Biasanya IP default dari AP adalah 192.168.1.245.
  • Next, kita buka browser, di sini yang menggunakan chromium. Buka AP access pointnya yaitu 192.168.1.245. Kemudian AP akan meminta username dan password. 
  • Selanjutkan akan tampil halaman seperti ini.
  • Sesuai yang kita tahu bahwa AP dapat digunakan sebagai Acess Point, AP Client, Wireless Repeater dan Wireless Bridge. Kita Pilih Acess Point kemudian Save Setting.

  • Sekarang kita pilih wireless.
  • Pada tab Wireless Security merupakan hal wajib yang harus diisi untuk keamanan jaringan.
  • Kita juga bisa memblok, atau hanya memperbolehkan suatu perangkat yang masuk ke AP yang kita buat melalui MAC addressnya. Dengan memilih MAC Filter. Kemudian masukan MAC address yang ingin kita perbolehkan atau tidak.
Settingan lainnya bisa kita lakukan sesuai kebutuhan dari Access Pointnya. 
Semoga bermanfaat.
Source: